Hai Anak, selamat ulang tahun ke-2 Nak
Waktu rasanya cepat sekali berlalu. Rasanya seperti baru kemarin bapakmu berpacu dengan lalu lintas Senin pagi untuk mengantar ibu ke rumah sakit. Baru kemarin rasanya kamu menangis dalam tidur karena tertimpa guling bayi. :)
Tapi jangan khawatir nak, Ibu sudah lupa sama sekali mengenai kesakitan ketika kelahiranmu. Satu yang
masih bisa Ibu rasakan dengan persis sama sampai saat ini adalah perasaan ibu
ketika pertama kali memeluk kamu Nak.
Terima kasih sudah menjadi bagian bahagia kami.
Jadilah anak yang sholeh
Selalu bahagia
Dan jangan lupa untuk selalu berbuat baik. Berbaiklah pada
semua orang tanpa kecuali.
Ibu tidak akan menuntut kamu menjadi anak penurut pada
manusia. Termasuk pada Ibu, Ibu ini cuma manusia biasa Nak. Ibu takut jika kamu
menjadi penurut, segala sesat pikir yang Ibu tak sadari akan kamu ikuti juga
Nak.
Teruslah bertanya, berpikir, dan bergerak Nak. Duniamu diluar sana lebih luas, lebih
besar dari apa yang kami pahami dan ketahui.
Kamu adalah manusia utuh milik dirimu sendiri Nak. Maka
melangkahlah dengan pemikiranmu sendiri.
Doa kami setiap saat bagi diri kami, agar Ibu dan Bapak selalu ikhlas terbuka pada hal-hal baru yang positif dan selalu siap bertukar pikiran denganmu nanti. Sekali lagi, agar
kami tidak menjadi bebal pada sesat pikir kami.
Selamat ulang tahun
Manggala Raya | pemimpin besar
Aamiin.
Let's travel and get old together, team!