Monday 21 December 2015

Donat Seribuan

coba resep Donat Kentang



Donat kentang hasil percobaan kedua


‘Donat Seribuan’ itu istilah saya dan suami buat nyebut donat-donat yang dijual di warung-warung dan pinggir jalan. Sewaktu awal-awal kehamilan, saya sempat punya obsesi tersendiri dengan ‘donat seribuan’ ini. Bahkan dulu rutin setiap jam 10 pagi, jalan ke warung di komplek perumahan di Makassar buat beli donat ini. Rebutan dengan anak-anak sekolah. Sempat bercita-cita ingin mencoba buat sendiri di rumah, tapi kemudian urung karena waktu itu harga kentang kebetulan mahal dan belum punya timbangan untuk masak.

Kemudian pindah ke Bali pada umur kehamilan mau masuk 5 bulan. Di sini malah ga nemu yang namanya donat seribuan ini. Yang banyak dijual donat empuk lembut belasan ribu. Saking kangennya dengan donat seribuan ini, kemudian gugling resep-resep donat. Menurut saya yang belum punya pengalaman membuat donat sama sekali, hanya berdasarkan baca-baca resep yang ada, donat kentang sepertinya mudah dan murah.

Donat hasil percobaan pertama, baru habis digoreng

Murah, memang iya. Bahannya mudah didapat dan harganya tidak mahal. Beberapa bahannya malah sudah ada stoknya di rumah. Mudah, ternyata tidak. Perlu dua kali percobaan resep untuk bisa mendapat donat seperti yang diinginkan. Percobaan pertama adonannya kurang kalis, sehingga tidak mau dibentuk donat. Digoreng bulet-bulet seperti membentuk bakso saja jadinya. Percobaan kedua mulai lumayan. Ketiga kali, dapat pujian suami..hehe..

Donat hasil percobaan pertama


Resep awalnya diambil dari sini, dengan beberapa modifikasi sesuai selera :  

Bahan :
500 gram terigu (cakra)
50 gram susu bubuk (saya pakai susu dancow putih)
11 gram ragi (fermipan/saf instant dijual dalam kemasan 11gr per sachetnya)
200 gram kentang kukus (haluskan+dinginkan)
50 gram gula kastor/gula halus (di resep asal menggunakan 100 gram)
75 gram mentega
0.25 sendok teh garam
4 butir kuning telur
100 ml air dingin (menggunakan air dingin dispenser)


Cara Pembuatan :
1.   Kukus kentang, dinginkan. Setelah dingin kemudian haluskan. Saya menggunakan saringan teh dari logam yang berukuran besar untuk mendapatkan tekstur kentang yang hancurnya merata. Kentang kukus, ditekan-tekan di saringan menggunakan sendok.
2.   Jangan lupa untuk saring tepung dan gula kastor agar tidak menggumpal.
3.   Dalam wadah, campur tepung terigu, gula, susu bubuk, ragi instant, aduk rata
4.   Masukkan kentang halus ,tuang telur dan air dingin, uleni hingga rata dan setengah kalis. Air dingin dimasukkan setengah resep dulu sambil terus diuleni. Masukkan terus air dingginnya sedikit demi sedikit sampai dapat tekstur adonan yang diinginkan.

Adonan kalis, kira-kira seperti ini lah tampilannya

5.   Beri mentega dan garam, uleni terus hingga kalis elastis. Istirahatkan 20-30 menit dengan ditutup lap basah (lembab) atau plastik.
6.   Bentuk adonan sesukany, bisa dibulatkan, dibentuk dengan tangan atau menggunakan cetakan donat. Diamkan 20 menit dalam wadah tertutup lap basah atau plastik, hingga mengembang. Beri jarak antara 1 donat dengan lainnya, karena adonannya nanti akan mengembang ke segala arah.
7.  Siapkan wajan dengan minyak goreng, gunakan minyak goreng agak banyak sehinggadonat dapat terendam sempurna dalam minyak. Goreng dalam minyak dgn api sedang hingga kuning keemasan (golden brown).
8.  Angkat, tiriskan. Taburi gula donat, atau hias dengan coklat, selai, atau dimakan polosan.


Donat kentang + kopi untuk suami